Ada kampung China di kota dengan mayoritas penghuninya menganut Agama Kristen.

Category: Uncategorized 2 0

Di kota Manado, ada satu kampung yang biasa di sebut dengan kampung China, dengan luas hanya 9.2 hektare, walaupun kampung ini tidak begitu luas seperti kampung pada umumnya, kampung China banyak di kunjungi dan menjadi pusat pariwisata turis, bukan karena tempat wisatanya namun sejarah yang terletak di kampung China Manado.

Alasan kenapa di sebut kampung China padahal terletak di Kota dengan mayoritas penganut agama Kristen.

Karena kampung ini 98% penghuninya adalah orang Tionghoa, yang kita tahu kebanyakan orang Tionghoa menganut Agama Buddha sehingga kampung ini di juluki dengan sebutan kampung China Manado.

Bangunan yang ada di kampung China Manado

Yang berhasil mencuri perhatian turis adalah, banyaknya bangunan bersejarah yang ada di kampung China ini, seperti peningalan zaman belanda yang kita ketahui bangunan Belanda memiliki gaya bangunan dengan arsitektur khas pada masa kolonial itu. keunikan ini yang membuat kampung China berhasil masuk ke salah satu tempat wisata sejarah.

Sejarah ini akan membawamu kapan terbentuk kampung China ini hingga asal usulnya.

Kampung China Manado, terbentuk di kawasan khusus penganut Buddha atau etnis Tionghoa di nusantara yang barawal dari peristiwa pembataian sadis yang terjadi di batavia pada tahun 1740an, setelah tragedi tersebut terjadi, pemerintah Hindia Belanda pun menerapkan wijkenstelsel, yang artinya pemerintahan Belanda memberikan fasilitas ruang lindung untuk etnis Tionghoa pada zaman itu.

Mengapa pemerintahan Hindia Belanda memberlakukan etnis Tionghoa layaknya warga sendiri?

Alasan pemerintah Hindia Belanda melakukan itu, agar warga etnis Tionghoa muda di awasi Sehingga Ghetto bisa berkembang menjadi kampung China yang di pimpin Wijkmeester yang menjabat sebagai salah satu tokoh pemerintah, yang kini di kenal sebagai Lurah.

Tujuan lain Pemerintah Hindia Belanda membangun kampung China yang tidak banyak di ketahui pada tahun 1740.

Ada juga alasan mengapa Pemerintah Hindia Belanda membangun kampung China, bukan karena se mata – mata agar etnis Tionghoa tidak menjadi korban pembataian sadis saat itu, melainkan guna memberikan sebagian wilayah kecil dan bisa masuk ke per data setiap warganya seperti, warga Arab di berikan kampung Arab, warga Ternate di berikan kampung Ternate, dengan kata lain hal ini di bentuk agar dapat penataan yang rapi untuk setiap penduduknya.

Zaman ke Zaman kampung China Madano

Setelah ber iringnya waktu, kampung China berhasil maju dan berkembang jauh dari sebelumnya dimulai masuknya warga Tionghoa yang tidak memiliki penghasilan tetap hingga bisa di katakan mencukupi, uniknya penduduk di kampung China kebanyakan memilih untuk membuka usaha sendiri dengan kata lain, penduduk yang ada di kampung China selalu mengandalkan diri sendiri.

Kemajuan kampung China saat ini.

Jika di bandingkan kampung china versi dulu dan sekarang, jelas sangat jauh berbeda oleh karena itu kampung China bisa di bilang salah satu tempat wisata yang banyak di kagumi turis, walaupun tidak memiliki banyak tempat wisata alam, namun sejarah yang khas melekat membuat turis tertarik dan itu la yang membuat kampung China semakin terkenal

Related Articles

Add Comment