Dunia Travel, akan membahas tempat wisata yang wajib di ketahui oleh traveller. Sebuah tempat yang di namakan Danau Kaco terletak di kota Jambi dengan ke-unikan yang belum di ketahui oleh banyak orang. Berikut adalah informasi seputar Danau Kaco Jambi.

Danau Unik Milik Kota Jambi

Perlu di ketahui Kerinci – Jambi, terdapat satu Danau yang unik dan indah. Danau ini belum ramai di ketahui oleh traveller. Bahkan bisa di katakan hanya 55% saja penduduk Indonesia yang tau tentang Danau indah ini. Danau yang dapat menimbulkan cahaya terang ketika malam hari dan terlihat seperti kaca saat siang hari.

Disebut Danau Kaca Karena

Danau Kaco, di sebut sebagai Danau yang menyerupai Kaca oleh penduduk sekitar karena memiliki sumber air yang sangat jernih. Karena sebab itu Danau yang terletak di Kerinci-Jambi itu disebut sebagai Danau Kaca. ( sesuai dengan namanya Danau Kaco )

Apakah Ada Ulasan Tertentu Air Di Danau Kaco Bisa Sangat Jernih ?

Dari beberapa sumber yang berhasil di galih oleh liquidaudio.org, Air Danau Kaco bisa bersinar di malam hari. Dan terlihat seperti kaca di siang hari. Di akibatkan karena emas dan intan milik seorang putri raja, karena sang Raja tau bahwa. Putrinya akan menikah dengan pria lain. Raja pun menenggelamkan harta pinaan dan putrinya sendiri ke dalam Danau yang sekarang di kenal sebagai Danau kaco

Tidak Ada Batas Jam Kunjungan

Danau Kaco selalu di buka di sepanjang hari, karena tempat ini milik umum dan bukan di kelolah oleh satu orang. Dana ini sangat cocok bagi kamu pecinta alam yang ingin mengeksplore wisata alam, dan kamu juga tidak perlu membayar untuk mengunjungi Danau ini. Namun tidak disarankan untuk berjalan sendiri atau di malam hari. Karena kamu memerlukan waktu sekitar 12jam untuk bisa masuk ke kawasan Danau Kaco selain itu, tempat ini jauh dari pemukiman.

Lokasi Lengkap Danau Kaco

Danau ini terletak di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, tepatnya di Kabupaten Kerinci yang terletak di Kota Jambi. Danau ini juga termasuk Danau vulkanik yang berada di ketinggian sekitar 784 meter dari permukaan Bumi